Rabu, 16 Desember 2015

Narasi 18 kelas di tahun pertama mengajar

Alhamdulillah...musim rapotan selesai...dan hmm...ini adalah pengalaman pertamaku untuk membuat rapor narasi 18 kelas dengan uraian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Rasanya??? Luar biasa bikin keriting, bukan cuma otak tapi juga jari-jari tangan. Bergadang sudah pasti jangan ditanya...mata belel...muka pucet...berat badan turun...dan yah banyak cerita lainnya mengenai masa rapotan ini. Syukur alhamdulillah karena Allah SWT, dalam waktu seminggu, rapor narasi tersebut bisa terselesaikan. Selanjutnya, persiapan untuk proyek semester II, ide-ide-ide datanglah!!! 

Tahun pertama aku menjadi seorang Guru bidang studi Prakarya dan TIK kelas 7-9, adalah tahun dimana aku banyak belajar dan mendapat banyak pelajaran yang belum tentu aku dapatkan ditempat lain. Dengan kondisi siswa yang unik dan kreatif, cukup membutuhkan banyak tenaga fisik maupun psikis. Mereka adalah guru hidupku, aku belajar bagaimana menjadi seorang orang tua, belajar mengelola hati dan pikiran, belajar untuk lebih percaya diri, belajar untuk lebih berani...bersama mereka juga aku belajar memaknai hidup untuk lebih bersyukur...Seperti yang sebelumnya aku ceritakan, background pendidikanku sangat berbeda dengan profesiku saat ini, tapi Allah SWT mengamanahiku untuk mampu memberikan sedikit ilmu dan pengalamanku dalam membuat kerajinan. Ini adalah tabunganku, bekalku untuk pertanggungjawaban hidupku...semoga aku bisa amanah, ya Allah...aamiin...


emaepriyanti

Selasa, 10 November 2015

Lampu Hias dari Stik Es Krim

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bandung hari ini...Rabu, 11 November 2015...udara terasa segar, karena sudah beberapa hari hujan mengguyur kota Bandung, alhamdulillah ya Allah...Sambil menunggu waktu mengajar, baiklah saatnya untuk posting karya dari siswa-siswa kelas 9 SMP Mutiara Bunda (tempatku bekerja saat ini). Sedikit cerita, tahun ini, aku diamanahi untuk menjadi guru Prakarya dan TIK kelas 7-9. Background pendidikanku bukanlah dalam bidang ini, sempat ragu awalnya menerima tawaran yang diberikan, tapi suamiku bilang, ini adalah tantangan yang insyaAllah akan semakin mengasah kemampuan kita. hmm...ya memang kebetulan aku memiliki hobi yang berkaitan dengan handycraft. Baiklah, bismillah...

Dan ini adalah salah satu projek yang kami kerjakan di kelas 9, membuat hiasan lampu dari stik es krim. Walaupun mungkin terdengarnya biasa, namun aku tantang anak-anak untuk membuat yang berbeda, sesuai dengan gaya mereka. Ini adalah beberapa hasil karya dari mereka.






Bagaimana cara membuatnya?

mudah sekali...kita hanya perlu menyediakan:
1. Stik es krim
2. Sumpit
3. Lem fox/lem tembak
4. Kertas kalkir
5. Cutter/gunting
6. Kabel
7. Fitting lampu
8. Steker
9. Lampu

Nah...setelah semua alat dan bahan tersedia, kita hanya perlu menyusun stik es krim sesuai dengan desain yang kita inginkan (persegi, segi tiga, segi lima, segi enam, dll), dengan menggunakan lem fox/lem tembak untuk merekatkan masing-masing stik es krim (kalau saya lebih suka menggunakan lem fox, karena jauh lebih kuat, walaupun nantinya agak sedikit belepotan, hehe...). Setelah semua stik es krim tersusun, baru kita rangkai kabel, fitting lampu, steker, dan lampu. Untuk kemudian kita gabungkan dengan stik es krim yang telah kita susun. Ya...secara sederhana itulah cara pembuatan hiasan lampu dari stik es krim. Oia, untuk hiasannya kita menggunakan kertas kalkir, kertas ini biasanya digunakan oleh para arsitek untuk menggambar desain bangunan. Kertas kalkir tersedia juga dalam ukuran F4, sehingga memudahkan kita untuk mengeprintnya sesuai dengan gambar/desain apa yang kita inginkan untuk diaplikasikan pada hiasan lampu ^_^

Alhamdulillah...semua siswa mampu menghasilkan sebuah lampu hias yang patut diacungi jempol, sayang tidak bisa memposting semuanya, hiks...Well, terima kasih loh anak-anak, kalian sudah melakukan yang terbaik...Let's create something amazing AGAIN!!! ^_^